Tidak Ada Lagi Massa Demo ODOL di Kantor Gubernur Jatim, Aksi Bubar Setelah Negosiasi dengan Pemerintah
Surabaya, 20 Juni 2025 – Aksi unjuk rasa sopir truk menentang kebijakan Over Dimension Over Load (ODOL) yang sempat berlangsung selama tiga hari di depan Kantor Gubernur Jawa Timur akhirnya dibubarkan pagi ini. Tidak terlihat lagi massa berkumpul setelah tercapai kesepakatan antara perwakilan pengemudi dengan pemerintah provinsi.
Alasan Pembubaran Demo
✔ Kesepakatan Dicapai:
-
Pemerintah Jatim berjanji meninjau ulang sanksi tilang yang dinilai terlalu berat.
-
Akan dibentuk tim evaluasi kebijakan ODOL melibatkan asosiasi angkutan.
✔ Janji Pemerintah:
-
Sosialisasi lebih intensif tentang aturan ODOL.
-
Pertimbangan masa transisi sebelum penindakan tegas.

Baca juga: SMA Al Hikmah Surabaya Gandeng Polsek Jambangan Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Siswa
Kondisi di Lokasi Sekarang
-
Aman terkendali, tidak ada sisa massa.
-
Petugas keamanan masih siaga di beberapa titik.
-
Lalu lintas di sekitar Kantor Gubernur kembali normal.
Statistik Aksi Selama 3 Hari
📌 Puncak massa: 1.500 orang (hari kedua).
📌 11 sopir ditangkap karena provokasi.
📌 5 petugas terluka akibat lemparan botol.
Respons Pemprov Jatim
Gubernur Khofifah Indar Parawansa:
“Kami apresiasi aspirasi mereka. Hasil evaluasi akan kami sampaikan dalam dua minggu.”
#DemoODOL #JatimSolution #AksiBubar #TransportasiJatim
Langkah Lanjut:
-
Minggu Depan: Dialog terbuka antara asosiasi truk dan Dishub Jatim.
-
Bulan Depan: Revisi Peraturan Gubernur tentang ODOL.
Dengan berakhirnya demo, aktivitas pemerintahan dan ekonomi di Surabaya kembali berjalan normal.