Dindik Jatim Latih 150 Guru SMK untuk Perkuat Link-and-Match Pendidikan dengan Industri
SURABAYA – Dalam upaya memperkuat keselarasan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri, Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur menggelar program pelatihan intensif bagi 150 guru SMK dari berbagai kompetensi keahlian. Program yang berlangsung 5-15 Juli 2024 ini difokuskan pada peningkatan kompetensi guru sesuai standar industri 4.0.
Detail Pelatihan
🎯 Tujuan:
-
Meningkatkan teaching factory di SMK
-
Memperbarui kurikulum berbasis industri
-
Memperdalam keterampilan teknis terkini
📚 Materi Unggulan:
-
IoT dan Automation untuk jurusan Teknik
-
Digital Marketing bagi SMK Bisnis
-
CNC Precision Manufacturing
-
K3 Standar Internasional
🏭 Pelibatan Industri:
-
25 perusahaan mitra (PT. Astra Honda Motor, PT. Surya Toto, dll)
-
Pelatihan langsung di pabrik selama 3 hari

Baca juga: Imigrasi Hapus Biaya Overstay bagi WNA Terimbas Erupsi Gunung Lewotobi
Manfaat bagi Guru & Siswa
💡 Bagi Guru:
-
Sertifikasi kompetensi industri
-
Akses ke update teknologi terbaru
-
Jaringan dengan praktisi industri
👨🎓 Bagi Siswa:
-
Materi pembelajaran lebih relevan
-
Peluang magang terarah
-
Peningkatan daya serap lulusan di dunia kerja
Statistik Penting
📊 Data SMK Jatim:
-
1.247 SMK negeri/swasta
-
72% konsentrasi pada 4 bidang prioritas:
-
Teknologi & Rekayasa
-
Kesehatan
-
Kemaritiman
-
Agribisnis
-
Testimoni Peserta
Ibu Siti (Guru TKRO SMKN 2 Surabaya):
“Pelatihan CNC ini membuka wawasan baru. Sekarang saya bisa ajarkan operasi mesin versi terbaru ke siswa.”
Pak Hendro (Instruktur dari PT. Dahana):
“Kami butuh lulusan SMK yang siap pakai. Kolaborasi ini langkah tepat.”
Next Steps
-
Monitoring implementasi pasca-pelatihan
-
Penyusunan modul bersama industri
-
Ekspansi program ke 300 guru tahap II
“Info Lengkap Program?
Kunjungi @dindik.jatim atau hubungi (031) 8280000
Menurut Anda, keterampilan apa lagi yang perlu dikuasai guru SMK?
Diskusikan di kolom komentar!