Liga Arab Gelar Pertemuan Darurat Bahas Eskalasi Iran-Israel, Desak De-Eskalasi dan Restrain
Kairo – Menlu negara-negara Liga Arab mengadakan pertemuan darurat di Markas Besar Liga Arab, Kairo, pada Selasa (18/6/2024), menyusul meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel yang mengancam stabilitas kawasan. Pertemuan dipimpin oleh Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit dan dihadiri oleh perwakilan dari 22 negara anggota.
Poin-Poin Kunci Hasil Pertemuan
-
Seruan Segera untuk Gencatan Senjata
-
Liga Arab mendesak penghentian langsung serangan balasan antara Iran dan Israel.
-
Menekankan pentingnya dialog diplomatik melalui saluran PBB dan OKI.
-
-
Kekhawatiran atas Ancaman Regional
-
Pertemuan menyoroti risiko perluasan konflik yang bisa melibatkan kelompok militer di Lebanon, Yaman, dan Irak.
-
Negara-negara Arab menolak militerisasi kawasan lebih lanjut.
-
-
Dukungan untuk Palestina
-
Liga Arab menegaskan bahwa ketegangan Iran-Israel tidak boleh mengalihkan perhatian dari isu pendudukan Palestina.
-
Mendesak komunitas internasional untuk memprioritaskan solusi dua negara.
-
-
Koordinasi dengan Pihak Internasional
-
Liga Arab akan mengirim delegasi ke Dewan Keamanan PBB untuk mendorong intervensi.
-
Menyerukan peran aktif Amerika Serikat dan Uni Eropa dalam meredakan ketegangan.
-

Baca juga: SMA Al Hikmah Surabaya Gandeng Polsek Jambangan Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Siswa
Pernyataan Penting
-
Ahmed Aboul Gheit (Sekjen Liga Arab):
“Kami menentang segala bentuk eskalasi yang mengancam keamanan jutaan warga di Timur Tengah. Perlu solusi politik, bukan militer.” -
Menlu Mesir Sameh Shoukry:
“Mesir siap menjadi mediator dan menawarkan jalur diplomasi untuk mencegah perang terbuka.”
Langkah Selanjutnya
✔ Pertemuan mendesak dengan OKI (Organisasi Kerjasama Islam) pekan depan.
✔ Pembentukan tim krisis Liga Arab untuk memantau perkembangan.
✔ Konsultasi intensif dengan AS, Rusia, dan Tiongkok.