, ,

Ungkap Kecurangan Beras, Mentan Tak Gentar Meski Dapat Intimidasi

oleh -12 Dilihat

Ungkap Kecurangan Beras, Mentan Tak Gentar Meski Dapat Intimidasi: Demi Keadilan Petani dan Konsumen

Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) menunjukkan sikap tegas dalam upaya memberantas praktik curang di sektor perberasan nasional. Meski mengaku mendapat tekanan hingga intimidasi dari pihak-pihak tertentu, Mentan menegaskan tidak akan mundur selangkah pun dalam mengungkap dan menindak kecurangan yang merugikan petani serta konsumen di Indonesia.

Kecurangan Beras Terbongkar, Mentan Ambil Tindakan Tegas

Kasus kecurangan yang diungkap Kementerian Pertanian ini melibatkan sejumlah oknum pelaku usaha yang diduga menyelewengkan distribusi beras, termasuk praktik pengoplosan, penimbunan, hingga manipulasi kualitas. Tindakan tidak bertanggung jawab ini telah memperburuk kondisi pasar, menekan harga gabah petani, dan merugikan masyarakat luas sebagai konsumen.

“Kami tidak akan tinggal diam melihat praktik-praktik yang hanya menguntungkan segelintir orang tetapi menyengsarakan petani dan rakyat kecil. Apapun risikonya, termasuk intimidasi yang saya terima, kami tetap akan menuntaskan ini,” tegas Mentan dalam konferensi pers.

Intimidasi Tidak Akan Menggoyahkan Komitmen

Mentan mengakui ada upaya intimidasi dalam berbagai bentuk, mulai dari tekanan politik hingga ancaman terselubung, agar dirinya menghentikan upaya penertiban tata niaga beras. Namun, hal itu justru menjadi penyemangat untuk terus berbenah.

“Kalau kami takut, maka petani akan terus jadi korban dan rakyat terus dirugikan. Ini adalah tanggung jawab moral dan amanah yang harus kami jalankan,” ujar Mentan.

Mentan
Mentan

Baca juga: PKB Desak Pemerintah Serius Cari Tiga Jemaah Haji Indonesia yang Hilang di Makkah

Langkah Konkret Pemerintah

Sebagai bentuk keseriusan, Kementerian Pertanian bersama pihak terkait seperti Satgas Pangan, Kementerian Perdagangan, dan aparat penegak hukum telah melakukan:

  • Inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah gudang dan distributor beras.

  • Penindakan hukum terhadap oknum pelaku kecurangan.

  • Pemantauan harga dan distribusi agar harga di tingkat petani dan konsumen tetap stabil.

  • Penguatan regulasi tata niaga beras untuk mencegah celah penyimpangan.

“Kami mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk melaporkan jika mengetahui adanya indikasi kecurangan di lapangan,” tambah Mentan.

Harapan untuk Tata Niaga Beras yang Bersih

Masyarakat dan kalangan petani mendukung langkah tegas pemerintah dalam membersihkan tata niaga beras. Mereka berharap tindakan ini terus berlanjut agar keadilan di sektor pangan benar-benar terwujud.

“Petani sudah capek dirugikan. Kami senang akhirnya ada pejabat yang berani membela kami,” ujar seorang petani

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.