Warga Sidoarjo Keluhkan Cetak KTP Ribet dan Makan Waktu Lama
Sidoarjo — Sejumlah warga di Kabupaten Sidoarjo mengeluhkan proses pembuatan dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang dinilai rumit dan memakan waktu lama. Keluhan ini banyak disuarakan warga yang sudah berhari-hari mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo, namun belum juga mendapatkan KTP yang diurus.
Menurut pengakuan warga, proses yang mereka jalani terasa berbelit-belit. Selain harus mengantre panjang, warga juga diminta bolak-balik mengurus berkas atau menunggu giliran cetak KTP yang tak kunjung jelas jadwalnya.
“Saya sudah dua kali ke kantor Dispendukcapil, tapi disuruh balik lagi karena katanya blangko kosong. Terus terang, ini sangat merepotkan,” keluh seorang warga dari Kecamatan Taman.

Tak hanya itu, sebagian warga juga mengeluhkan lamanya waktu tunggu cetak KTP meskipun sudah melalui proses perekaman data. Ada yang mengaku menunggu lebih dari dua minggu tanpa kejelasan kapan selesai dicetak.
Menanggapi hal ini, pihak Dispendukcapil Sidoarjo mengakui adanya kendala teknis yang membuat pelayanan pencetakan menjadi terhambat. Salah satu penyebabnya adalah stok blangko elektronik yang terbatas serta gangguan pada alat cetak.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami sedang berupaya keras untuk menormalkan pelayanan, termasuk berkoordinasi dengan pusat terkait pengiriman blangko tambahan,” ujar Kepala Dispendukcapil Sidoarjo.
Pihaknya juga mengimbau warga agar bersabar dan memanfaatkan layanan daring atau kolektif melalui kelurahan/desa untuk mengurangi antrean di kantor Dispendukcapil.
Keluhan warga ini diharapkan menjadi perhatian serius pemerintah daerah agar pelayanan administrasi kependudukan di Sidoarjo dapat lebih cepat, praktis, dan ramah warga.