Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 Miliar untuk Tekan Kemiskinan di Pamekasan
Pamekasan – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan senilai Rp6,37 miliar kepada masyarakat Pamekasan sebagai upaya percepatan penurunan angka kemiskinan. Bantuan ini diberikan secara simbolis di Pendopo Kabupaten Pamekasan, Selasa (23/7), dan akan didistribusikan kepada 2.150 keluarga penerima manfaat (KPM).
Rincian Bantuan
-
Bantuan Sosial Tunai (BST)
-
Nilai: Rp3,2 miliar
-
Penerima: 1.600 KPM
-
Besaran: Rp2 juta per keluarga
-
-
Program Keluarga Harapan (PKH)
-
Nilai: Rp2,17 miliar
-
Penerima: 450 KPM
-
Besaran: Bervariasi (Rp600 ribu – Rp2,4 juta per keluarga, tergantung komponen)
-
-
Bantuan Produktif Usaha Mikro
-
Nilai: Rp1 miliar
-
Penerima: 100 pelaku UMKM
-
Bentuk: Modal usaha dan pelatihan
-

Baca juga: Fraksi Gerindra Dukung Stimulus Ekonomi Rp24,44 Triliun, Fokus Dongkrak Daya Beli Rakyat
Target Penurunan Kemiskinan
Khofifah menekankan pentingnya bantuan ini untuk:
📉 Menurunkan angka kemiskinan Pamekasan dari 13,2% (2023) menjadi di bawah 12% akhir 2024
👩🌾 Meningkatkan produktivitas penerima bantuan
🏘️ Memutus rantai kemiskinan antar-generasi
Mekanisme Penyaluran
-
BST & PKH: Transfer langsung ke rekening Bank Jatim
-
UMKM: Pendampingan oleh Dinas Koperasi dan UKM
-
Monitoring: Aplikasi Jalin Matra Pemprov Jatim
Fokus Prioritas
Bantuan difokuskan pada:
📍 Desa dengan kemiskinan tinggi (Batu Marmar, Larangan, Pademawu)
👨👩👧👦 Keluarga dengan balita/stunting
👵 Lansia yatim piatu
Dukungan Pemkab Pamekasan untuk Khofifah
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan kesiapan:
✔ Verifikasi data penerima
✔ Pendampingan pasca-penyaluran
✔ Pelatihan kewirausahaan
“Kami akan pastikan bantuan tepat sasaran dan berdaya guna,” tegas Bupati.
Kontrol Pencegahan Penyimpangan dari Khofifah
-
Tim Saber Pungli mengawasi distribusi
-
Aduan masyarakat via Jatim Pengaduan (0361-112)
-
Transparansi data di website sos.jatimprov.go.id
Prestasi Jatim Turunkan Kemiskinan
-
2021: 11,28%
-
2022: 10,82%
-
2023: 10,52%
-
Target 2024: <10%