Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Segera Evaluasi Sistem Parkir Toko Modern untuk Tutup Celah Kebocoran PAD
Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem parkir toko modern (minimarket, supermarket, dan mall) setelah menemukan indikasi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Langkah ini diambil untuk memastikan semua retribusi parkir masuk ke kas daerah secara optimal.
Temuan Awal Kebocoran PAD
🔍 Pemantauan Dinas Pendapatan Daerah:
-
Tidak semua gerai membayar retribusi parkir sesuai ketentuan
-
Variasi tarif yang tidak sesuai Perda
-
Potensi pemotongan liar oleh pengelola
📉 Dampak pada PAD:
-
Potensi kerugian mencapai Rp5-7 miliar/tahun
-
20-30% toko modern diduga belum taat aturan
Rencana Evaluasi Eri Cahyadi
-
Audit Khusus Parkir
-
Pemeriksaan laporan keuangan pengelola
-
Verifikasi fisik penggunaan lahan parkir
-
-
Digitalisasi Pembayaran
-
Aplikasi parkir terintegrasi dengan sistem Pemkot
-
QR Code pembayaran yang terhubung langsung ke rekening daerah
-

Baca juga: Trial Game Dirt Seri 2 di Sirkuit Lapangan Graha Tirta Sidoarjo
-
Penertiban Pengelola
-
Sanksi tegas bagi pelanggar (denda hingga pencabutan izin)
-
Pemblokiran izin usaha baru bagi yang tidak patuh
-
-
Optimalisasi Pengawasan
-
Satgas khusus parkir dari gabungan dinas
-
Hotline pengaduan masyarakat
-
Respons Pelaku Usaha
-
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menyatakan siap koordinasi
-
Manajemen Mall besar berkomitmen penuhi kewajiban retribusi
“Kami dukung transparansi, tapi perlu kejelasan hitungan retribusinya,” kata perwakilan APRINDO Jatim.
Perbandingan Sistem Sebelumnya
Komponen | Sistem Lama | Rencana Baru |
---|---|---|
Pembayaran | Manual ke pengelola | Digital ke Pemkot |
Tarif | Bervariasi | Standar Perda |
Pengawasan | Insidental | Real-time online |
Sanksi | Teguran | Denda progresif |
Target Pemkot untuk Parkir Toko Modern
-
Tutup 100% celah kebocoran dalam 6 bulan
-
Naikkan kontribusi parkir ke PAD 25% tahun 2025
-
Sistem terintegrasi dengan SIMDA
Dukungan DPRD untuk Parkir Toko Modern
Ketua Komisi B DPRD Surabaya, M. Nur, mendesak:
✔ Revisi Perda Parkir yang lebih tegas
✔ Anggaran khusus untuk teknologi pengawasan
✔ Pelibatan komunitas dalam monitoring