, , ,

Hasto Siapkan Pledoi, Soroti Pentingnya Moralitas dan Proses Hukum yang Adil

oleh -12 Dilihat

Hasto Siapkan Pledoi, Soroti Pentingnya Moralitas dan Proses Hukum yang Adil

JakartaHasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, tengah mempersiapkan pledoi atau nota pembelaan untuk disampaikan dalam sidang lanjutan kasus dugaan perintangan penyidikan yang menjerat dirinya. Dalam pledoi tersebut, Hasto berencana menekankan pentingnya moralitas dan proses hukum yang adil sebagai fondasi utama dalam setiap penegakan hukum di Indonesia.

Kuasa hukum Hasto, Patra M. Zen, menjelaskan bahwa pledoi yang sedang disusun tidak hanya berisi pembelaan atas tuduhan, tetapi juga menjadi refleksi atas nilai-nilai moral dan prinsip keadilan yang harus dijunjung tinggi dalam proses hukum. “Kami ingin menunjukkan bahwa klien kami selalu menjunjung moralitas, tidak pernah berniat menghalangi proses hukum, dan berharap pengadilan berjalan sesuai asas fair trial,” ujar Patra.

Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Hasto juga menegaskan komitmennya untuk taat pada hukum dan siap menjalani seluruh proses di pengadilan. Ia berharap sidang ini menjadi momentum untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan. “Hukum harus ditegakkan tanpa rekayasa, tanpa tekanan politik, dan semata-mata demi keadilan bagi semua pihak,” kata Hasto usai sidang sebelumnya.

Hasto
Hasto

Baca juga: BRAINS Demokrat: Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Perlu Diantisipasi dengan Peta Jalan Politik Matang

Selain menyiapkan pledoi, tim kuasa hukum juga akan membeberkan sejumlah fakta persidangan dan bukti yang dinilai belum dipertimbangkan secara menyeluruh. Mereka berharap majelis hakim akan memberikan penilaian objektif, tidak hanya berdasarkan dakwaan, tetapi juga mempertimbangkan konteks dan fakta yang terungkap selama persidangan.

Sidang dengan agenda pembacaan pledoi dijadwalkan berlangsung pekan depan. Publik kini menantikan seperti apa isi lengkap pembelaan Hasto, yang disebut-sebut akan memuat pesan moral dan harapan untuk perbaikan sistem hukum di Indonesia.

Sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi yang mengikuti perkembangan kasus ini menyerukan agar persidangan berjalan transparan dan objektif. Mereka mengingatkan bahwa penegakan hukum harus terbebas dari intervensi dan benar-benar menjadi panglima dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.