Wali Kota Eri Cahyadi Ungkap Visi Besar Pembangunan Surabaya: Dari SDM Unggul hingga Infrastruktur Maju
Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membeberkan arah dan prioritas pembangunan Kota Pahlawan dalam beberapa tahun ke depan. Dalam sebuah forum resmi bersama jajaran perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan akademisi, Eri menegaskan bahwa pembangunan Surabaya tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada penguatan sumber daya manusia (SDM), penanggulangan kemiskinan, dan peningkatan pelayanan publik.
Visi ini menjadi fondasi strategis Pemerintah Kota Surabaya dalam menjawab tantangan urbanisasi, dinamika sosial, dan kebutuhan warga akan kota yang modern, humanis, dan inklusif.
1. SDM sebagai Pondasi Kota Masa Depan
Eri menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM adalah prioritas utama. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program pendidikan gratis, beasiswa, pelatihan kerja, hingga pendampingan wirausaha untuk anak-anak muda dan masyarakat berpenghasilan rendah.
“Pembangunan tidak akan berarti apa-apa kalau tidak dimulai dari manusianya. Kota Surabaya harus tumbuh bersama rakyatnya. SDM yang unggul akan menciptakan kota yang kuat,” tegas Eri.
Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter dan spiritual, terutama bagi generasi muda, agar tumbuh sebagai warga kota yang berdaya, beretika, dan siap bersaing di level global.
2. Infrastruktur Modern, Merata, dan Ramah Lingkungan
Selain penguatan SDM, Eri juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur. Mulai dari perbaikan jalan lingkungan, pembangunan jembatan, peningkatan drainase, revitalisasi pasar tradisional, hingga penambahan fasilitas umum yang inklusif seperti taman kota, trotoar ramah disabilitas, dan ruang terbuka hijau.
Tak hanya itu, Surabaya juga terus mendorong transformasi menuju smart city, dengan penerapan teknologi untuk mempercepat layanan publik dan mempermudah interaksi antara warga dan pemerintah.
“Infrastruktur tidak boleh hanya jadi pajangan, tapi harus menyentuh kebutuhan warga. Setiap pembangunan harus berbasis data dan manfaat nyata,” ujar Eri.
Baca juga: Mini Bootcamp Jago Tampil Suara Surabaya Academy
3. Tekan Kemiskinan Lewat Program Pro Rakyat
Eri memaparkan bahwa penanggulangan kemiskinan tetap menjadi salah satu misi penting. Pemkot Surabaya telah menggulirkan berbagai program seperti:
-
Padat Karya bagi warga terdampak PHK
-
Permodalan UMKM melalui Bank UMKM dan koperasi daerah
-
Rumah Sejahtera Terpadu untuk warga kurang mampu
-
Pemeriksaan kesehatan gratis dan layanan homecare
Bahkan, Surabaya dikenal sebagai salah satu kota dengan program intervensi sosial paling aktif di Indonesia, termasuk dalam penanganan stunting dan pemberdayaan keluarga prasejahtera.
4. Kolaborasi dan Partisipasi Warga
Dalam arah kebijakan ke depan, Eri juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, pembangunan kota tidak bisa hanya digerakkan oleh pemerintah, melainkan butuh dukungan, pengawasan, dan ide-ide dari seluruh elemen warga.
“Kami ingin warga merasa memiliki kota ini. Bukan hanya jadi penonton, tapi jadi bagian dari perubahan,” kata Eri dalam forum diskusi terbuka.
Pemkot juga aktif melibatkan RT/RW, karang taruna, hingga komunitas kreatif dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di tingkat kelurahan.
Dengan arah kebijakan yang holistik dan progresif, Wali Kota Eri Cahyadi berharap Surabaya tidak hanya menjadi kota yang maju secara fisik, tetapi juga tangguh secara sosial dan inklusif dalam pelayanan.
Dari penguatan SDM, pemerataan infrastruktur, hingga pelayanan publik digital — Surabaya terus bergerak untuk menjadi kota masa depan yang layak huni untuk semua.
