, ,

Sebelum Sekolah Rakyat, Surabaya Lebih Dulu Punya Pendidikan Berbasis Asrama: RIAS Namanya

oleh -8 Dilihat

Surabaya Ketika bicara tentang sejarah pendidikan di Indonesia, banyak orang langsung teringat pada Sekolah Rakyat (SR) yang menjadi cikal bakal pendidikan dasar nasional. Namun, jauh sebelum itu, Surabaya telah menorehkan sejarah penting dengan hadirnya model pendidikan berbasis asrama yang dikenal dengan nama RIAS—sebuah bentuk inovasi pendidikan yang mendahului sistem SR dan menjadi pionir dalam membentuk karakter generasi muda.

RIAS, atau singkatan dari Rumah Ilmu Anak Surabaya, merupakan salah satu bentuk awal dari lembaga pendidikan alternatif di kota ini. Dibangun dengan semangat kemandirian dan gotong royong, RIAS tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat menempa mental dan karakter anak-anak lewat pendekatan hidup bersama di lingkungan asrama.

Pendidikan yang Mendidik Jiwa dan Raga

Berbeda dengan sekolah formal saat itu yang cenderung bersifat elitis dan terbatas bagi kalangan tertentu, RIAS terbuka bagi anak-anak dari latar belakang ekonomi bawah. Sistem asrama memungkinkan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan menyeluruh, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam hal kedisiplinan, tanggung jawab, dan nilai-nilai sosial.

Mereka diajarkan untuk mengurus diri sendiri, belajar bersama, berbagi ruang hidup, bahkan membantu urusan dapur dan kebersihan asrama. Di sinilah nilai-nilai gotong royong dan solidaritas ditanamkan sejak dini.

“RIAS adalah wujud dari pendidikan yang membentuk manusia seutuhnya—bukan sekadar pintar, tapi juga punya karakter kuat,” kata seorang sejarawan pendidikan dari Surabaya.

Cikal Bakal Pendidikan Merakyat

RIAS muncul sebagai respons atas kebutuhan pendidikan rakyat kecil yang saat itu sulit mengakses sekolah formal, terlebih di era kolonial. Inisiatif lokal dari tokoh masyarakat, guru, dan kaum terpelajar menjadi dasar berdirinya lembaga ini. Mereka yakin bahwa pendidikan seharusnya menjadi hak setiap anak, bukan hak eksklusif kaum berada.

Tak heran jika RIAS kemudian menjadi inspirasi bagi munculnya Sekolah Rakyat pasca kemerdekaan—sebuah sistem pendidikan dasar yang menyebar ke seluruh pelosok Nusantara.

Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat

Baca juga: Polda Jatim: Angka Kecelakaan Turun saat Operasi Patuh Semeru 2025

Asrama: Lebih dari Sekadar Tempat Tinggal

Asrama dalam sistem RIAS bukan hanya berfungsi sebagai tempat tidur, tetapi juga pusat pembentukan watak. Nilai-nilai ini sangat penting di masa-masa perjuangan menuju kemerdekaan.

Makanan sederhana, ruang belajar kolektif, serta rutinitas harian yang disiplin menjadikan asrama sebagai miniatur kehidupan yang menyiapkan anak-anak untuk menjadi pemimpin masa depan.

Peninggalan yang Terlupakan?

Sayangnya, seiring waktu dan modernisasi sistem pendidikan, eksistensi RIAS mulai tenggelam dalam sejarah. Banyak generasi muda Surabaya tidak lagi mengenal nama RIAS, padahal warisan nilainya sangat besar bagi pembentukan sistem pendidikan nasional.

Menghidupkan Kembali Semangat RIAS

Kini, di tengah tantangan dunia pendidikan modern, nilai-nilai yang pernah hidup di RIAS bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan sekolah yang tidak hanya berfokus pada hasil akademik, tetapi juga membentuk manusia yang berintegritas, tangguh, dan peduli pada sesama.

Pendidikan berbasis asrama yang mengedepankan kedekatan antarsiswa, pembiasaan hidup mandiri, serta pembentukan karakter kolektif terbukti efektif sejak dahulu.

Penutup

Di balik nama sederhananya, tersembunyi semangat besar untuk mendidik anak-anak bangsa secara menyeluruh dan merata.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.