Surabaya – Ajang sepak bola bergengsi Piala Wali Kota Surabaya 2025 resmi dibuka pada Sabtu (22/8/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Acara ini menjadi magnet bagi ribuan penonton dan pecinta sepak bola, sekaligus bukti komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam mendukung prestasi olahraga di tingkat daerah maupun nasional.
Wali Kota Surabaya Resmikan Turnamen
Pembukaan ditandai dengan tendangan pertama oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang disambut gemuruh sorakan suporter. Dalam sambutannya, Eri menekankan bahwa Piala Wali Kota bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembinaan bagi talenta muda sepak bola.
“Turnamen ini kita selenggarakan untuk memberikan wadah kepada generasi muda agar berani bermimpi dan berprestasi. Surabaya selalu melahirkan pemain hebat, dan kita ingin tradisi itu terus berlanjut,” ujarnya.
Dihadiri Tokoh Olahraga dan Ribuan Suporter
Acara pembukaan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, manajemen klub, legenda sepak bola, serta perwakilan PSSI Jawa Timur. Ribuan warga Surabaya juga memadati tribun stadion, menciptakan suasana meriah dengan yel-yel, koreografi, hingga aksi seni budaya khas Surabaya yang ikut memeriahkan panggung pembukaan.

Baca juga: Gandeng Indosat, Pemkot Surabaya Latih Ratusan UMKM untuk Perluas Pasar Digital
Klub-Klub Ternama Siap Bertanding
Turnamen tahun ini diikuti oleh sejumlah klub lokal Jawa Timur, klub Liga 1, hingga tim undangan dari luar provinsi. Persaingan dipastikan berlangsung sengit karena turnamen ini sering dijadikan ajang pemanasan sebelum kompetisi nasional bergulir.
“Piala Wali Kota Surabaya selalu menjadi barometer kekuatan tim. Selain sebagai hiburan, turnamen ini juga menjadi ajang scouting bagi pelatih,” ungkap salah satu pengamat sepak bola Surabaya.
Masyarakat Antusias, UMKM Ikut Terdorong
Selain olahraga, gelaran Piala Wali Kota Surabaya juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat. Puluhan stan UMKM dan pedagang kecil yang berjualan di sekitar stadion mengaku pendapatan mereka meningkat tajam berkat padatnya pengunjung.
Harapan Lahirkan Bintang Baru
Turnamen ini akan berlangsung hingga, dengan format kompetisi yang dipadukan sistem gugur. Penyelenggara berharap, melalui ajang ini lahir bintang-bintang muda yang kelak bisa mengharumkan nama Surabaya dan Indonesia di kancah sepak bola dunia.
“Sepak bola Surabaya punya sejarah panjang. Kita ingin anak-anak muda hari ini meneruskan kejayaan itu,” tegas Wali Kota.





